31 Mei 2006

1
Rindu Terdalam

aku datang membawa kerinduan
yang telah lama terendap dalam nafasku
kubawa rinduku bersama cinta yang terkubur dalam

kau bangkitkan aku
kau renggut hatiku
kau peluk cintaku

rinduku untukmu

Lamongan (10/11/2005, 16:29)

1
kuharap kau di sini

kemana hatiku pergi
meninggalkan raga tak bernyawa
disini
disudut gelisahku
kemana haniku pergi
kemana purnamaku
hanya perih yang terbagi
bersama angin malam kubernyanyi
menanti hati
hanya hati
hati malamku

0
Rindu

Angin berhembus manja
Pada air mata ia hanyutkan lelehan rindu
Pada gerimis ia teteskan roman yang dalam
Kucoba kumpulkan asa
Akankah purnama malamku
Cahayanya temani mimpiku
Hingga kudapati hangat pelukmu, cumbu mesramu
Hadir di setiap waktuku
Meleburkan awan kelam
Yang selama ini membayangi
Menepiskan gundah gulana
Anganku hanya lamunan?

Samarinda (03/12/05, 08:46)

0
gundah

aku gundah malam ini tak kutahu apa yang terjadi
sesak dadaku melayang pada kegelapan terasa menghimpit mencekik melemparku jauh
aku masih sendiri malam ini melihat awan hitam tergantung di pelupuk nanarku
itukah yang kan terjadi?
atau cuma mimpi semalam...
dan kuterbangun dalam pelukanMu?
masih sendiri kuberteman malam
bahkan angin pun menghembuskan kebencian
menambatkan kepedihan seakan bertanya pada kawan
masihkah kau berangan-angan? Samarinda (27/01/06, 02:03)
30 Mei 2006

0
Sitemap

Sebelumnya saya sampaikan terima kasih buat mas Irfan atas tutorial dalam membuat daftar isi blog otomatis ini...
 
Setetes Nadi | © 2010 Blogger Template by DheTemplate.com | WordPress Theme 2 Blog