Tampilkan postingan dengan label meroja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label meroja. Tampilkan semua postingan
7 Desember 2011

0
Rindu Terlara

Seperti malam
Merambah dingin menyusup sepi
Menjejak di tiap sudut sunyi
Seperti itu kiranya kamu
Kamu yang kemarin di pelukku
Kamu yang semalam di degup nadiku

Ahh...
Bekas itu
Tiada hilang pandang di kejauhan
Tiada sirna kabut si hembus terang
Pun tiada hendak kependam bara
Api rindu itu

Ya Tuhanku
Yang menguasai hati ini
Yang menanamkan titik risau ini
Yang semayamkan jiwa ini

Usaikan rindu terlara
Agarku lelap di sini
BersamaMu abadi

9 November 2011

0
"Yaa Rabb"

Tersadar dalam lemahku
Sebagai manusia biasa

Betapa sulit meredam
Nafsu yg membara
Dosa dan dosa menemani

Saat ruh ku dibumi
Saat ku tak bernyawa
Harum surgamu
Bisakah ku cumbui
Pantaskah aku berada
Dalam taman surgamu
Yaa Rabb..

Emwe, 8nov11-19.10wib
6 Agustus 2006

0
Kerinduan

By: MW

Bulan separuh merangkul cahayanya dibalik kegelapan malam

Pekatnya mencumbu nada rintihanku yang berbisik lirih....


Dengarlah sayang... rintihanku....

Inginkan engkau menjamah relung kalbuku

sentuhlah perasaanku dengan kesucian jiwamu


Ku yakini jiwa kita menyatu dalam rasa

Sanubarimu pun bergetar...! ketika menyelami hasratku

Kala itu juga dirimu membuka pandanganku

menujumu untuk jumpai dirimu

yang sedang memeluk kerinduanku yg mendalam

Dan kusisipkan kata untuk mu...


...."Rinduku tak kan pernah sirna".....
Hanya untukmu sayang....

(Bogor, 04/08/06)
31 Juli 2006

0
Persekutuanku

Adakah aku melangkahi malamku tanpa cahayaMu?
Sejenakku terlelap dalam mimpiku
Terbaring tanpa sehelai rinduMu
dan kunikmati hangat cinta semu

Tuhanku...
Lelapkan aku pada cintaMu
Sirami ragaku dengan dahagaMu
Kembaliku ingin memelukMu
Hingga pulas cintaku
26 Juli 2006

0
Kurindukan Bersama-Mu

Malam dingin membiusku dalam pelukan
mendekapku lekat
patah kesadaran diri yang mungil dan dekil

Semakil kecil jiwa fana ini
lusuh pakaian lekat di nadi
tak nampak setitik salju di rongga kalbu

Malamku malam yang panjang
malam yang penuh hitam mencekam
gelap pekat berlumur karat

Diamku
ingin kubasuh ragaku yang rapuh
percikkan air wudhu akankah merajut rinduku
pada malam-malamku bersamamu
pada indahnya dekapanmu

"Rabbana dholamna anfusana
waillam taghfirlana wa tarhamnaa
lanakuunanna minal khosiriin"

samarinda, 26/07/06
 
Setetes Nadi | © 2010 Blogger Template by DheTemplate.com | WordPress Theme 2 Blog