Tampilkan postingan dengan label #puisistghjadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #puisistghjadi. Tampilkan semua postingan
4 Oktober 2011

0
Rindu Membatu

Rinduku bagai batu
Diam dan membatu
Menunggu dan membatu
Tak goyah ditelan waktu
4 Agustus 2006

1
Semalam tanpamu

sepi...

sendiri...

tanpa suaramu malam ini



angin...

diam...
31 Juli 2006

0
Saat Kau Jauh

waktu henti di sudut nafasku
lelambai angin bawa seutas rindu
sejenak mematung
rindu tersalut pagutku
tanpamu
tanpa senyummu yang dulu kuukir di peluhmu
aku rindu

(Samarinda, 09 Maret 2006)

0
Saat Kau Hadir

Saat kau hadir...
adalah saat terindah dalam hidupku

Saat kau hadir...
cinta ini hadir

(Samarinda, for sum1 light me up)
16 Juli 2006

0
Kata Berkata

Kataku menjerit merintih
saat kususun sesukaku
"apa yang kaumau dariku?", kata kata
23 Juni 2006

0
Ajari Aku Merangkai Kata

Ajari aku merangkai kata
Dari ujung pedihnya luka
Agar aku usaikan lara

Ajari aku menyapa cinta
Yang terendap di pekat sangka
Agar ku tahu…

Arti diriku dan dirimu

1
Sendiriku...

Aku berjalan sendiri
di bawah deras hujan
di bawah redup bintang
tanpa sinar bulan
tanpa nyanyian malam
Sendiri...
31 Mei 2006

1
Mentari Hangatkan Senja itu...

Lirih angin meniup daun kering di taman gersang
terserak terempas lepas satu satu tangkai mawar
semasa pagi kusiram
semerbak wangi selubungi akar hati
selalu kunanti
berangan sore hari menengok pagi

lirih angin meniup daun kering di taman gersang
dan sang surya hangatkan senja itu...

(Samarinda, 24 april 2006)

0
Lemah

pedih luka ini tergores
menetes remah lara
haruskah aku menunggumu
hingga malam kelam pun bisu
sunyi
sepi
sendiri

0
Hilang

aku kehilangan kata
setiap kata yang kuukir dalam bait rinduku
tak cukup melukiskan risaunya

adakah kata
yang mampu mengalirkan tetesan air mata ini
yang dapat menghadirkan diriku
KepadaMu

Lamongan (10/11/05, 17:28)

1
Rindu Terdalam

aku datang membawa kerinduan
yang telah lama terendap dalam nafasku
kubawa rinduku bersama cinta yang terkubur dalam

kau bangkitkan aku
kau renggut hatiku
kau peluk cintaku

rinduku untukmu

Lamongan (10/11/2005, 16:29)

1
kuharap kau di sini

kemana hatiku pergi
meninggalkan raga tak bernyawa
disini
disudut gelisahku
kemana haniku pergi
kemana purnamaku
hanya perih yang terbagi
bersama angin malam kubernyanyi
menanti hati
hanya hati
hati malamku
 
Setetes Nadi | © 2010 Blogger Template by DheTemplate.com | WordPress Theme 2 Blog