31 Mei 2006

9
Sajak Rindu buat Kekasihku

Dan bulan tersenyum di bawah ranting malam
Membawa hangatnya rindu pada sang bintang
Sepoi angin di kegelapan
Mengusik nyanyian sang malam

Tahukah dalam kelam bintang kesepian
Sendiri berteman awan
Sesekali ia tulis syair malam
Melantunkan nada rindu pada sang bulan

Pada malam ia mengadu
Pada pagi ia merayu
Adakah bulan masih tersenyum
Layaknya sang bayi lelap di pangkuan ibunya

Hanya rindu yang dapat terukir
Di baris cahaya kunang-kunang M
alam gelap tanpamu...
Aku merindumu. (I miss you)

(Samarinda, 23 Nop 2005, 17:20 WITA)

9 tanggapan:

Anonim mengatakan...

I Miss you too ... he he he :) :)

Ria Yulianti mengatakan...

owh...so sweet. ♥
aku tersanjung sekali, bolehkah aku menghapalnyah...
kalau ada puisi2 or sajak yg bagus2 kirimin ke FB aku yach...[ria yulianti] "ariesgirl28@rocketmail.com

di tunggu. by: Ria Yulianti ♥

Unknown mengatakan...

best la sajak ni...sedap buyinyee...membuat terasa rindu dan sayg pd seseorg...

Ndkshd mengatakan...

mbak ria cukup subscribe aja email mbak,, ^_^

Unknown mengatakan...

saya minta izin ambil sajak ini... credit by, Fahul Mubin...

Ndkshd mengatakan...

Silahkan saja mas imam asal jangan lupa dikasih backlink nya...

Obat herbal batu empedu mengatakan...

wah saya gak paham sama sajak. sama gk sama puisi y gan ?? apa bedanya ?

Ndkshd mengatakan...

Bedanya, kalo kita bisa menikmati sajak, pastinya kita bisa juga menikmati puisi, begitu juga puisi. Sama saja ya? hahaha

Unknown mengatakan...

Puisi yang bagus.Lebih terasa menyentuh ketika kita membacanya di malam seperti ini. Salut buat pembuatnya

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan komentar sesuai topik bahasan di atas kalo ada saran dan pertanyaan. Blog ini Dofollow, mohon jangan spam, bersifat promosi, atau pun memasukkan link/url. Komentar yang demikian akan saya hapus.

 
Setetes Nadi | © 2010 Blogger Template by DheTemplate.com | WordPress Theme 2 Blog