7 November 2011

0
Desah

sayang...
malam ini aku ingin melihat cahaya bulan di lehermu
hingga fajar mengulum mentari pagi
dan membunuh embun-embun yang menjerat kaki

aku tahu... mentari tak secerah dulu
terang menerangi setiap bongkah yang beku
dan sekarang embun pun jadi rabu
ku tak mau hidup di masa lalu
dan menjadi roman digoresan tinta pujangga

0 tanggapan:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan komentar sesuai topik bahasan di atas kalo ada saran dan pertanyaan. Blog ini Dofollow, mohon jangan spam, bersifat promosi, atau pun memasukkan link/url. Komentar yang demikian akan saya hapus.

 
Setetes Nadi | © 2010 Blogger Template by DheTemplate.com | WordPress Theme 2 Blog